24 Mar 2011

how much they love me

kisah ini saya dapat dari seorang teman, yang katanya sangat mengkhawatirkan saya hehhee.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang,
Kalau itu hanya akan menghancurkan perasaannya..
Jangan pernah menatap matanya,
Jika semua yang kamu katakan hanya bohong..
Hal paling kejam adalah ..
Membiarkannya jatuh cinta sementara kamu tidak mencintainya .
Suatu hari, seseorang yang sedang putus cinta menangis di taman..
Saat itu datang seorang filsuf bertanya padanya ..
"Kenapa kamu menangis?"
Orang itu menjawab, "aku sangat sedihh,,Kenapa dia meninggalkan ku ?!!"
Lalu filsuf itu tertawa sambil berkata,"Kamu bodoh sekalii!!!"
Lalu orang itu menjawab,
"Kamu ini bagaimana?!! Aku sedang putus cinta, sudah ckup menyedihkan..
Tapi kamu masih saja bisa menertawakan ku!!"
"Bodohh!! Kamu tidak perlu sedih, karena yang seharusnya sedih adalah dia", kata filsuf itu.
"Kenapa dia yang bersedih? Dia kan yang memeutuskan ku??" Kata orang itu, membantah.
"Karena kamu hanya kehilangan orang yang TIDAK MENCINTAIMU,
tetapi dia kehilangan orang yang sangat MENCINTAINYA.." jawab tegas filsafat itu.
-sebuah kisah yang menghibur dan melegakanku, karena kalau tidak ada kejadian itu, aku tidak akan tahu betapa orang-orang yang disekelilingku saat ini sangat-sangat mencintaiku. terima kasih untuk sharing kisah ini "dafer"-

22 Mar 2011

WHAT’S YOUR SEXUAL SCORE?

Huhuhuhu … seremmmm!!!!!!!!!! Hehehe …

Seharusnya siy sudah bukan topik pembicaraan tabu lagi yah, secara saya sendiri sudah 26 tahun hidup. Entah bagaimana orang tua-orang tua diluar sana tentang topik ini, bagaimana mengenalkan dan mendiskripsikan tentang sex ini ke anak keturunan mereka. Jujur saja, topik tentang sex ini tidak pernah dijelaskan oleh kedua orang tua saya secara gamblang, paling tidak kejelasan menurut versi saya, tapi hanya sekedar petuah-petuah untuk jaga diri di ‘negeri’ orang dan hati-hati berteman ketika saya pertama kali harus pindah keluar kota yang jaraknya sebenarnya tidak jauh, hanya 2 jam dari kota kelahiran saya, Kota Surabaya. Waktu itu yang ada dipikiran saya hanyalah bukankah setiap orang memang harus begitu? Kenapa papa atau mama harus berulang kali mengingatkan saya tentang 2 hal itu? Kalau kata anak ABG sekarang, papa mama saya lebay dikala itu. Tapi pada akhirnya setelah melewatkan waktu yang panjang mengenal dunia yang lebih dewasa, petuah-petuah papa mama sampai sekarang masih jadi pegangan saya kemanapun. Dan alhamdulillah saya selalu didukung dengan lingkungan yang positif dan ‘positif’.

20 Mar 2011

MY PANCAKE = PANCAKE SUKA-SUKA ;)

Kenapa pakai tanda emoticon? Karena sudah ada percobaan 100 kali mungkin buat bisa menghasilkan pancake yang oke warnanya. Hihihihi …

Maaf sebelumnya kalau judul posting kali ini agak mirip sama salah satu merk atau ‘judul’ salah satu restaurant yang menu utamanya adalah pancake. Not mention to.

Memang gara-gara pernah diajak si kakak ke salah tempat makan yang menu utamanya pancake, which is Pancious disalah satu mall di Jakarta, saya langsung tertarik untuk membuat sendiri pancake just incase kangen sama enaknya pancake Pancious yang bahkan di Surabaya pun belum ada. Terutama di Malang, tempat makan yang menyediakan menu pancake bisa dihitung dengan jari, kalaupun ada jangan ditanya harganya. Bukan kocek mahasiswa atau semi pengangguran semacam saya ini. Itu pun dengan adanya salah satu tempat makan baru yang menyediakan menu pancake khusus di Kota Malang, d’Pans namanya, menurut saya masih belum cukup memuaskan secara harga meskipun rasa dan tempatnya boleh juga. Masih agak kemahalan dikiiiitttttt kali ya?? Walhasil, karena masih ngebet sama pancake, beberapa kali browse ke Om Google untuk cari resep pancake yang ternyata … buuuaannyyyakkk banget!!!! Dan setelah membandingkan satu dengan yang lain pada dasarnya bahan adonan pancake itu tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk resep pancake yang komplit dengan takaran setiap bahannya tidak saya tampilkan di post kali ini karena di ‘tempat’ lain bisa dilihat dengan mudah.

18 Mar 2011

a land of dream

now, it's official to call it "a land of dream"
ga tau kenapa, dari pertama kali saya menginjakkan kaki disini
saya bilang ini adalah "dunia mimpi"
mimpi saya yang dulu ingin kuliah ke luar negeri terkabul
so, i'm standing here as a master student
mimpi saya untuk keluar dari rumah juga
karena saya selalu berpikir, kemandirian saya akan lengkap jika saya keluar dari rumah
keluar dari kota tempat lahir saya
dan memberikan saya sedikit waktu untuk merindukan surabaya
mimpi saya ini mempertemukan saya dengan banyak hal :
travelling ke singapore yang cuma nyebrang jembatan, ke batam yang cuma naik fery,
tidur siang di pantai ngadep Laut Cina Selatan, bisa merasakan angin kencang dari Selat Melaka,
having hours discussion in English with my Sudanese lab mate,
sampe bisa menghitung dari satu - sepuluh dalam bahasa Aceh, Minang dan Arab.
the last part, is the part i love the most..
meeting some new friends from across the Khatulistiwa. i never got a Minangnese friend, but here i got some Minangnese bestfriends..
dari mereka saya belajar mengenal budaya Indonesia,
dari mereka saya belajar bagaimana mereka memandang suku Jawa
dan dari saya mereka belajar...hmmm bahasa Jawa tentu saja
hahhahaaa
saya jadi tahu dimana letak kehebatan mereka2 ini, dan pada hal apa sebaiknya saya menjaga perasaan mereka. ok, then friendship is always about feeling right???
bagaimana membuat mereka nyaman dengan saya, dan tentu saja saya nyaman dengan mereka.
is that all?? just a friendship story???
no, i give the most wanted story from me...(heemm...GR dikit :)))
here...in this land of dream, i met him
him the one who were my best friend, and then we didn't realize when the friendship turn into a love.
tidak pernah menyangka bisa mengenal seorang pria diluar suku Jawa
dan tidak pernah menyangka pernah menjadi seseorang yang spesial untuknya
ketika liburan tiba, dan kami sama-sama harus kembali ke kampung halaman
baru terasa kalau Indonesia itu luas.
paspor kami sama2 hijau, dengan lambang garuda di depannya
ditulis dengan bahasa yang sama
tapi sayang....tempat pengeluaran paspor yang berbeda juga membuat jarak itu semakin jauh
setiap kembali dari liburan,
yang ada dalam kepala saya hanya : this is my dream land, karna saya hanya bisa bersamanya disini, hanya bisa merasa memilikinya disini, tapi apakah dia memang hanya mimpi untuk saya???
dan pagi ini..pertanyaan itu terjawab ya, dia memang cuma mimpi saya ternyata
tapi meskipun begitu, saya cuma pengen minta semua yang sudah saya lakukan dengannya jadi sebuah keikhlasan.
semoga dia bahagia disana...
dan saya ga perlu kalimat penjelasan
your profile on that soc-net has already explain it all
*i only let myself cry just for today, he's not allowed to blow my life again tomorrow n days after*

16 Mar 2011

Madura Punya Pesona part 1

Libur akhir pekan 5-6 Maret lalu merupakan kesempatan langka yang bisa aku gunakan untuk berpetualang ke tempat wisata yang berbeda. Aku pergi dengan beberapa -teman kantor. Rencana awalnya siy berlibur ke kota Malang. Akan tetapi ketika ingat bahwa kemungkinan kota tersebut bakal penuh sesak dan perjalanan menuju sana bakal macet, maka terbersitlah ide untuk mengunjungi Pulau Madura. Terus terang saja meski Jembatan Suramadu sudah terbentang sejak beberapa waktu silam, aku belum pernah kesana dan melintasinya. Kebetulan aku juga punya teman yang tinggal di Pamekasan. Setelah googling 2 minggu sebelumnya, aku putuskan untuk mengunjungi 2 pantai yang konon bagus sekali di kota Sumenep.

Sumenep adalah kota berjarak kurang lebih 4-,5 jam dari Surabaya. Sepanjang perjalanan cukup menyejukkan mata. Masih hijau dan juga tidak terlalu rungsep kayak pas aku lewati kota-kota di Jawa Timur lainnya. Sempat terjebak macet juga di kawasan Pasar Tanah Merah karena jalan utama diblokade saking ramainya pasar, dan kami pun diarahkan menuju jalan alternatif yang sempit dan macet total. Jalan alternatif itu masuk ke daerah dalam desa. Walhasil kita bisa menyaksikan seperti apa pemandangan desa di Madura. Bangunan rumah disana relatif sama, yaitu dindingnya dilapisi keramik. Hmmm, mungkin mereka enggan mengecat ulang tembok tiap tahun dan tentu saja irit biaya. Hmm, mungkin lho, itu kan hanya opini dan ke sok tau an ku.

Berjarak kurang lebih 2 jam dari awal berangkat kami temukan pantai per tama, namanya Pantai Camplong. Kami berhenti sebentar di kawasan seperti dermaga, bukan di kawasan pantainya. Kami berhenti sejenak untuk makan siang bontotan yang sudah dibawa dari rumah. Menjejakkan kaki di dermaga Pantai Camplong saja aku sudah kegirangan tidak terkira. Sudah lama tidak liat laut, jadi aku ya cukup heboh begitu. Anginnya cukup kencang dan saya pun girang bukan kepalang. 10----=/--------- menit pertama aku belum sadar sengatan matahari, tapi sekitar 20 menit berikutnya sudah mulai terasa sengatannya dan kabur masuk mobil. Perut kenyang, perjalanan pun dilanjutkan.


15 Mar 2011

I’M IN THE MOOD FOR LOVE …

Secara tidak sengaja, beberapa hari lalu ke warnet dan accidently juga streaming video-video Jamiroquai yang sebelumnya tidak pernah saya tahu. Satu-satunya lagu Jamiroquai yang saya pernah dengar cuma lagu Deeper Underground. Itu juga hafal bagian refrain saja karena soundtrack lagu dari salah satu film pas saya muda hehehe. Pada awalnya yang muncul di search result mbah Google official website-nya Jamiroquai (yaiyalah!!!). Dan video terbaru (sepertinya) yang muncul di main page website berjudul Lifeline (kalau tidak salah). Dan saya jatuh cinta dengan Jamiroquai!!! Situs unduh gratis andalan yang selalu saya tuju untuk mencari lagu, partitur, atau jenis file lainnya pun ternyata banyak menampilkan unggahan lagu Jamiroquai. Dan saya menemukan satu lagu yang semakin membuat saya penasaran dengan Jamiroquai dan lagu satu ini.

I’M IN THE MOOD FOR LOVE, judulnya.

13 Mar 2011

LIFE AFTER MARRIAGE

Saya belum menikah. Belum juga terpikir untuk menikah. Paling tidak untuk dalam waktu dekat. Entah untuk keberapa kalinya dalam sehari ini saya tergelitik dengan ulah-ulah lingkungan disekitar saya yang membuat saya bertanya-tanya. Dan kali ini tentang marriage life.

12 Mar 2011

STRATEGICALLY HAZARD

tsunami jepang1 11 maret 2011. Dunia sepertinya sudah mencatat apa yang terjadi pada tanggal itu. Di Indonesia kejadian itu terjadi kira-kira pukul 3 sore entah untuk waktu Jepang pukul berapa tepatnya. Headline berita di beberapa situs koran digital yang saya ikuti meng-update status twitter akun mereka dengan berita bahwa Jepang diguncang gempa dengan kekuatan 8,9 skala ritcher dan Gempa dan Tsunami Jepangberpotensi tsunami. Bahkan, ketika membuka situs Wikipedia andalan  kedua selain Mbah Google untuk mencari informasi sudah ter-update kalau pada hari itu (baca : kemarin) masuk dalam list kejadian tsunami yang pernah terjadi di dunia.

2 Mar 2011

WHIP IT!

Accidentally … 2 hari yang lalu iseng ke rental VCD/DVD langganan di Kota Malang, dan seperti biasa sewa 6 judul film seharga Rp. 18.500,00. Tenang saja, rental original VCD/DVD kok. Dan lumayan terpercaya kok di sini. Dengan ketidak jelasan serta keminimalisan pengetahuan film terbaru saat ini, biasanya saya suka langsung bertanya ke mas/mbak penjaga yang biasanya lumayan oke rekomendasinya ketimbang harus menyusuri lorong-lorong judul film yang bakal bikin bingung. Dari beberapa judul film yang disebutkan oleh mas/mbak rental, entah ada aura apa, menarik mata untuk membaca sekilas sinopsis cerita yang memang biasanya terdapat di bagian belakang kotak judul film.

220px-Whip_it Whip It!, judulnya. Singkatnya, film ini bercerita tentang Ellen Paige, barangkali ada yang ingat film Juno, anak ABG yang sejak kecil hidup dalam cita-cita si ibu yang selalu beranggapan kontes kecantikan itu adalah ajang yang memang bergengsi karena semasa mudanya si ibu selalu memenangkan ajang kecantikan serupa. Cerita berawal dari ketika Bliss (Ellen Paige) melihat flyer pertandingan sepatu roda atau di benua sana pada tahun 70-an terkenal dengan Roller Derby. Roller Derby adalah pertandingan sepatu roda yang dimainkan secara berkelompok dimana pencetak skor akan memperoleh skor ketika mampu melalui para pemain lawan. Pertandingan ini menjadi menarik karena termasuk full body contact sport karena seakan-akan gerakan apapun dengan tujuan menghalangi lawan diperbolehkan. Cerita tidak berhenti pada keinginan Bliss menjadi bagian dari tim Huller Scouts, yang selalu menjadi lawan Holly Rollers jawara Roller Derby 3 tahun berturut-turut, tapi bumbu-bumbu drama atau konflik antara Bliss yang berbohong terhadap kedua orang tua karena menjadi bagian dari kompetisi yang memang dipandang sebelah mata oleh sang ibu, drama Bliss yang mulai berkenalan dengan lawan jenis, konflik pertemanan antara Bliss dan Pash si sahabat, dan konflik batin Bliss meninggalkan Bodeen, kota kecil dimana dia dilahirkan.

Whip It! movie trailer

FYI … film ini disutradarai oleh Drew Barrymoore yang juga menjadi pemain di film ini. Great story untuk ukuran Drew Barrymoore yang karya-karyanya belum banyak kita ketahui, in directing project maksudnya. Diantara semua aspek film yang biasanya menjadi parameter oke atau tidaknya sebuah film, perlu saya acungi jempol akting para pemain yang so real and natural, terutama Julliette Lewis yang punya sexy look jauh berbeda seperti di film The Other Sisters. Meskipun cerita film ini mengenai full body contact sport tapi kita tidak akan melihat aksi berdarah-darah yang bikin eneg. Intinya, Whip It! bisa dibilang termasuk dalam kategori chick movie tapi kalau para pria melihat pun pasti mendadak akan betah berlama-lama melihat film ini. Dan bukan tidak mungkin era sepatu roda empat jaman saya SD dulu pun akan jadi tren kembali, yess karena roller derby menggunakan sepatu roda instead of roller blade. Tahu ‘kan perbedaan sepatu roda dan roller blade?

Rate of this movie : 4 bintang deh … kenapa bukan 5 bintang?? Mmmm … sebenarnya film ini bukan film yang terlalu gimana gitu, karena cenderung film ringan tapi bukan film murahan. Dan singkatnya film ini terasa sekali Drew Barrymoore-nya. Slengekan, santai, dan tidak perlu diragukan … it’s rooocckkkk!!!!!!!!!!  (kalaupun Drew Barrymoore memang begitu :)) )

I’m recommended it a very so …

Check this also :

http://www.foxsearchlight.com/whipit/

http://www.areyouscreening.com/2009/10/07/whip-it-movie-review