5 Mei 2012

Thanks yah Erna, Nadya, Yoga!!!

Saya pikir the lowest moment in my life itu ketika saya masih jadi pengangguran dan luntang-lantung ngga jelas mau bekerja dimana. Oke ... itu salah satunya. Saya lupa kalau terkadang hidup itu macam-macam 'topik'nya. Hehehe. Mungkin hawa-hawa selama beberapa tahun belakangan setelah punya gelar sarjana itu adalah 'bertema' cari uang, saya lupa kalau hidup saya itu juga perlu tema lain. Salah satunya apalagi kalau bukan urusan cinta-cintaan. Shitttt!!!!!!!!!!!!! Kali ini saya di-'pup'-in sama urusan yang satu ini. Dan barangkali tulisan kali ini dampak sistemik yang ditimbulkannya. Halah!!!!

Gilaaaaakkkkkkkkkk .................... Gw patah hati cing!!!!!!!!!!!!!!!!! Tapi herannya setelah dipikir-pikir, saya juga kapan gitu pernah (yang katanya ABG jaman baheula sampai jaman alay sekarang) 'ditembak'. Tapi, empat tahun lebih bossssss Gw ngarepin itu makhluk. Goblok!!!!!!!! Kalau kata almarhumah penyanyi keren era eyang-eyang saya, Etta James, may she rest in peace, Fool that i am. Coba pada browse lagu itu dan dengerin apa kata eyang Etta. Itulah yang terjadi sama saya.

Fresh from the oven, dua hari yang lalu display picture BBM doski (yaelah ... tuwir banget yak istilahnya!!!) update yang bikin hati nyesek. Kalau kata orang-orang picture tells everything, well ... it does!!! Sejujurnya hampir setahun belakangan saya memutuskan untuk menghentikan tindakan bodoh (baca : ngarepin) doski dengan mengurangi intensitas komunikasi, dan kebetulan jarak pun doski dimana saya dimana. Sampai pada akhirnya saya mesti merantau ke seberang pulau dan memberi kabar itu ke doski sebagai bentuk pamitan saya. Yahhh ... dari situ komunikasi jadi lumayan 'nyambung' meski ngga begitu intens. Tapi harapan itu jadi muncul kembali. Dan bodohnya sudah masuk tahun 2012 saya biarkan, hingga dua hari yang lalu. He pictured himself with a girl. Sebodo amat kalau itu cewek random yang saya ngga kenal. Masalahnya cewek itu temen gw!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Gimana ngga ancur tuh hati (#eaaaa)???

Oke ... mewek dua malem-lah saya, untung idung lagi ingusan juga. Jadi mana yang bekas mewek atau lagi ingusan, mam and pap ga bakal notice. Dosa gw dua hari ini jutek abis sama mam, pap, and kakak gw. Sorry yaaahh .... Anaknya lagi patah hati, makkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Huks.

Sebut saya lebay atau apa, terserah, pose mereka jelas biasa aja. Tapi justru karena saya paham gimana doski dan paham abissss sama si teman, dan mereka adalah tipikal orang yang ngga bakal foto dengan pose yang tidak seharusnya dilakukan kalau mereka teman biasa, itu yang bikin mewek ngga karuan selama dua hari. Tenang aja, kalian masih cukup sopan kok posenya, biasa aja malah (if you both read this). Jujur aja, belum ada berita pasti kalian bener jalan bareng atau ngga, gw juga ngga mau tahu. Ngga perlu tahu. Tapi bisa ngga sih sopannnnnn atau gimana gitu??????????????? Gw ngga ngarepin para pria untuk komen di post gw kali ini, karena saya sudah tahu apa komen kalian. 'Kan lo bukan apa-apanya dia? Kenapa rempong?', itu 'kan komen kalian? Booo boooo ... nenek-nenek salto juga paham!!!!!!!!! Tapi gw cewek cyinnnnnnnnn!!!!!!!!!!! Ngga semudah itu mikirnya. For every single things that had ever happen in the past, kalian semua ngga akan paham dengan apa yang saya rasakan. Sungguh.

Galau. Baru kali ini ngerasain sama apa yang katanya patah hati. Bertepuk sebelah tangan, lewatttt. Udah sering gw. Tapi yang kali ini ... sumpah ... berattttttt. Saya (insyaallah) ngga pernah ada masalah sama si teman. Dan semoga dia juga ngga ada masalah sama saya. Bahkan setelah kejadian foto itu, saya bahkan ngga bisa ngedoain yang jelek-jelek atau nuduh si teman yang aneh-aneh. It's too kind for our friendship. Sungguh. Gw ngga bisa nuduh lo. Lo tetep temen gw.

Jadi apa yang salah? Ngga ada. Tapi kenapa harus si teman, Ya Allah (ala baim)???? Huks.

Sungguh saya ngga bisa ngedoain yang aneh-aneh.

Ini hari ketiga setelah kejadian foto itu. Dan alhamdulillah ... saya punya teman-teman yang paham maksud saya. Saya ngga bisa nangis di depan mereka, tapi saya yakin mereka bakal tetep obyektif. Bahkan Yoga (salah satu orang yang kena mewekan gw pertama kali setelah tahu kejadian foto itu) sudah sejak kapan tahu ngingetin untuk ngga terlalu ngarepin doski. Damnnnnn, Yog, kamu paranormal yak???? First lesson to all ladies in this crazy world, always listen your boy-friend when he says something serious about their world. Dan gw ngebantah!!!!!! Tapi kata iklan ngga kotor berarti ngga belajar. Kata-kata Nad tadi sore bikin saya sadar. Kami berdua itu tipikal cewek-cewek tahan banting yang kalau ngga kepentok ngga bakal berhenti. So ... be it. Saatnya melanjutkan hidup untuk esok hari, lusa, dan seterusnya. 'Toh udah kepentok. Iya 'kan? Yess dear. Last but not least, petuah Erna yang belakangan lagi suka-sukanya baca buku self-healing (si cacing dan apanya itu) atau cari info tentang self-healing, selalu ngingetin selama dua hari ini untuk menelan apa yang sudah terjadi. Ibarat orang sakit, ini adalah obat untuk heal yourself. Pahit tapi nyembuhin. Saya beruntung punya tiga orang ini. Mereka all the time terima Bbm galau saya kalau lagi keingetan. Dohh ... maap yahhh kalau annoy kalian!!! Sekarang sudah ngga kenapa-napa kok. Biasanya saya bakal denger lagu-lagu mello menyayat hati buat ngeluarin air mata berliter-liter. Tapi anehnya, kali ini saya ngga mau begitu. Walhasil test drive malam minggu teriak-teriak nyanyi lagu mello di playlist winamp dan gw ngga mewek!!!!! Hehehe tepuk punggung sendiri (eh gimana caranya yak???).

So ... saya cuma mau bilang a huge thanks to this three persons. For being there for me. Tanpa judgement sepihak semata-mata saya ini sahabat mereka, melainkan mengatakan apa yang harus saya lakukan. Ngga tahu bakal gimana saya tanpa kalian dua hari ini.

(For both of you, silahkan lanjutkan hidup kalian. Saya tahu kalian akan segan ke saya jadinya, maka jadilah tulisan ini. Pemberitahuan kalau saya paham. Meski seandainya ada cara yang lebih gentle untuk dilakukan itu yang saya harapkan. Saya tetap akan support kalian bagaimana pun yang sudah terjadi)

Dan akhirnya saya semakin paham maksud Tuhan. Mengutip sebuah kalimat di buku "Bujang dan Putri Malaka", ... kemudian manfaat utama dari orang yang sangat mencintai seseorang yang tidak mencintainya adalah rasa cinta itu sendiri. Kalau ngga begini, saya ngga bakal paham gimana seharusnya kalau kelak saya mulai cinta-cintaan.

(Emang gimana cobaa hayooo kalau mau cinta-cintaan??????? Huaaaaaaaaa kagak tau anee!!!!!!!!!!!)